Setiap bangsa dan negara memiliki ideologinya
masing-masing untuk kepentingan negaranya. Ideologi tidak hanya formalitas sebuah
bangsa tetapi juga sangat berperan dalam kehidupan bangsa dan negara. Jika suatu negara kehilangan
ideologinya, negara pasti goyah dan tidak terarah. Baik dalam menyusun
kebijakan maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegaranya. Lalu apakah ideologi
bangsa Indonesia ? tentu saja pancasila. Pancasila yang kita kenal saat ini
mengalami perjalanan panjang dan lika-liku penerapannya dari masa ke masa.
Mengapa Indonesia memilih pancasila sebagai ideologi negara kita ? Mengapa
tidak yang lain saja ? Jawabannya adalah kita harus mengenal lebih dalam lagi
mengenai pancasila yang akan kita bahas kali ini.
Apakah Anda tahu bahwa ternyata pancasila
merupakan sebuah filsafat. Mengapa ? Karena pancasila merupakan hasil perenungan para tokoh untuk
merumuskannya. Pancasila memang bukan murni hasil pemikiran para tokoh
melainkan tetap adanya referensi dari sebuah buku. Namun, tetap saja pancasila
dirumuskan sesuai dengan kondisi bangsa Indonesia. Pada sejarahnya, pancasila
pernah mengalami perubahan sila pertama karena mempertimbangkan masyarakat
Indonesia bagian timur yang bukan beragama Islam. Hal ini dilakukan untuk
mempertahankan persatuan dan kesatuan mengingat bangsa Indonesia yang beragam
mulai dari suku, bahasa, budaya, juga agamanya.
Setelah ditetapkannya lima dasar negara yang
kita kenal saat ini, pancasila diterapkan dari masa ke masa ternyata dengan
cara yang berbeda. Pancasila tidak lagi berubah setelah perubahan sila pertama
tersebut, tetapi kondisi bangsa Indonesia sangat berubah-ubah dari masa ke masa.
Sebagai contoh, pada masa orde lama Soekarno
mengangkat dirinya sebagai presiden seumur hidup dan membubarkan konstituante.
Tentunya hal itu sangat bertentangan dengan pancasila. Selain itu, pada masa
orde baru dan reformasi pun banyak sekali terjadi penyimpangan implementasi
pancasila. Pada masa orde baru pancasila dijadikan alat untuk menguasai rakyat,
siapa pun yang menentang kebijakan yang telah ditetapkan dianggap telah
menentang pancasila. Siapa pun yang berani mengkritik pemerintah akan ditindak.
Kemudian, pada masa reformasi hingga saat ini, terutama masa kini pancasila
sebenarnya sudah banyak dipengaruhi ideologi lain. Sadar tidak sadar, pancasila
tidak semurni seharusnya. Jika ditelaah lebih dalam dan detail banyak sekali
kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dan berdasar pada pancasila. Bahkan
mengarah pada ideologi lain. Sebenarnya kita sebagai masyarakat seharusnya
tidak diam saja dan berani mempertahankan kemurnian pancasila demi bangsa ini.
Pancasila yang
seharusnya menjadi dasar sebuah negara, menjaga keutuhan, ketentraman, dan
ketertiban kehidupan bangsa dan bernegara ternyata belum seutuhnya dapat
mewujudkan hal-hal tersebut. Padahal, pancasila tidak mengalami perubahan tapi
kondisi yang dialami bangsa Indoensia pada masa ke masa bisa berbeda. Apa
artinya ? Pemerintah serta kita sebagai masyarakat yang berperan dan menggunakan
pancasila sebagai ideologi juga harus menyamakan presepsi dan menerapkannya
sebagaimana mestinya, menerapkannya dalam kehidupan sebagai pancasila yang
murni dan sebenarnya. Seperti yang sudah disebutkan diawal bahwa pancasila
merupakan hasil perenungan maka
pancasila sudah disusun sedemikiran rupa dan disesuaikan sebaik mungkin dengan
kondisi bangsa. Tetapi, tetap saja “sebagus” apa pun pancasila yang sudah
disusun semua kembali pada unsur yang menggunakanya yaitu pemerintah dan kita
sebagai masyarakat. Hanya kita semua rakyat Indonesia yang dapat mempertahankan
kemurnian pancasila sehingga pancasila dapat efektif berperan sebagai ideologi
negara.
Pancasila ditetapkan
sebagai ideologi Indonesia karena memenuhi syarat dan sesuai dengan kondisi
bangsa Indonesia. Pernahkah kita bayangkan jika ideologi bangsa Indonesia
adalah liberalisme ? atau mungkin komunisme ? Sekilas mungkin tampak kebanyakan
negara maju menganut ideologi liberalisme dan mungkin juga pernah terlintas di
pikiran kita jika ideologi kita liberalisme mungkin Indonesia akan juga menjadi
negara maju. Namun, ternyata pancasila ini adalah ideologi yang paling tepat
untuk negara Indonesia karena tidak bisa dijamin jika ideologi kita liberal ,
Indonesia akan menjadi negara maju. Bisa saja dengan ideologi tersebut kondisi
negara kita semakin tidak stabil. Selanjutnya, ideologi komunisme. Coba
bayangkan, Indonesia yang dikenal dengan keanekaragamannya juga termasuk
agamanya harus menganut ideologi komunisme yang tidak mengakui adanya Tuhan.
Bukan kah sangat bertentangan ? Bayangkan apa yang terjadi ketika para umat
agama masing-masing tidak dapat mendapatkan kebebasan beribadah ? Tentu negara
akan kacau dan akan banyak terjadi pemberontakan bahkan bisa berujung pada
pemisahan diri dari negara. Maka dari itu, bersyukurlah kita sebagai masyarakat
Indonesia telah mendapatkan pancasila sebagai ideologi negara kita.
Lalu apakah dengan ideologi pancasila ini Indonesia bisa menjadi negara maju ? Tentu sangat bisa. Pada dasarnya, pancasila sudah disusun sangat baik untuk kepentigan negara kita. Tinggal kita dan juga pemerintah yang mengimplementasikannya dalam segala aspek kehidupan ini dengan tepat. Mulai dari kebijakan yang disusun oleh pemerintah harus berdasarkan pancasila, kehidupan sehari-hari dengan sesama manusia, hewan, juga tumbuhan juga harus berlandaskan pancasila. Terutama kita sebagai generasi muda yang memegang tonggak pemerintahan selanjutnya harus dapat mengimplementasikan pancasila yang murni dan sebagai mestinya sejak saat dini agar kelak Indonesia dengan ideologi pancasila pun dapat menjadi negara maju seperti negara maju lainnya yang bukan berideologi pancasila. Mari kita bersama mengimplementasikan pancasila yang murni di tengah jaman yang terus berkembang!