Kamis, 01 Oktober 2020

Esai Mental Health

Kesehatan mental dipengaruhi oleh peristiwa dalam kehidupan yang meninggalkan dampak yang besar pada kepribadian dan perilaku seseorang. Jika kesehatan mental terganggu, maka timbul gangguan mental atau penyakit mental. Gangguan mental dapat mengubah cara seseorang dalam menangani stres, berhubungan dengan orang lain, membuat pilihan, dan memicu hasrat untuk menyakiti diri sendiri. (Dikutip dari halodoc)  

Kesehatan mental seringkali kita anggap sepele dan banyak yang beranggapan penyakit mental adalah hal yang tabu atau lebay. Padahal, gangguan mental adalah sebuah penyakit yang menyerang kondisi psikologis kita. Hal tersebut adalah masalah yang cukup serius karena berdampak pada perilaku kita dalam kehidupan sehari-hari. Orang-orang yang membutuhkan teman untuk bercerita, pendamping atau bahkan psikolog adalah orang-orang yang benar-benar membutuhkan bantuan, mungkin kita tidak bisa relate karena tidak ada di posisinya, tetapi berusahalah untuk percaya dan bayangkan jika kita yang ada di posisi mereka, sesulit itu dan seterpuruk itu menghadapinya. Bukanlah keinginan mereka juga untuk mengalami gangguan mental.

Selain itu, survei yang dilakukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa setiap detik terdapat satu orang yang melakukan bunuh diri di seluruh dunia. Bahkan, bunuh diri menjadi penyebab kematian terbesar kedua pada usia 15-29 tahun. (Dikutip dari Good News From Indonesia) 

Maka dari itu, penting sekali untuk kita terutama generasi Z untuk lebih sadar akan pentingnya kesehatan mental. Bagaimana gejalanya dan apa yang harus dilakukan jika salah satu dari kita mulai mengalami gejalanya. Kita generasi Z adalah generasi yang suatu saat akan mengambil alih berbagai bidang di dunia ini dan saat-saat ini adalah waktu untuk kita mempersiapkannya, jadi jangan sampai generasi Z ini mengabaikan kesehatan mentalnya.

Di Indonesia, permasalahan kesehatan mental ini masih terganjal dengan stigma. Masyarakat masih menganggap negatif tentang persoalan ini. Bahkan, banyak di antaranya yang justru tidak peduli dengan ­mental illness atau mental health. Akibatnya, banyak penderita yang takut dan memilih untuk tidak menceritakan gangguan mental yang dialaminya. (Dikutip dari goodnews form Indonesia)

Setidaknya kita mengetahui gejala dan apa yang harus dilakukan jika menghadapi gangguan mental, baik sebagai penderita maupun sebagai orang di sekitar penderita. Berikut beberapa gejala gangguan mental yang umum terjadi

mengalami rasa cemas yang berlebihan.

- menunjukkan perubahan karakter dan kepribadian. Hal ini meliputi perubahan tingkah laku dan juga perubahan emosi yang ekstrem.

- seseorang yang terlalu aktif dan ceria juga dapat menunjukkan tanda bahwa ia sedang mengalami gangguan mental.

- minder, insecure  

- halusinasi

“Ketika seseorang sudah mulai merasakan beberapa tanda itu, ia harus segera feeling good,” ujar Maida.

“Coba deh, mulai malam ini pikirkan apa yang membuat kalian bahagia. Kalau sudah menemukan apa yang bikin kalian bahagia, ketika putus asa, ada hope yang membuat kalian bisa bangkit,” tutur Maida.

Intinya adalah cari sesuatu yang buat kita bahagia sekecil apa pun, setidaknya untuk membuat mood kita lebih baik. Menghindari hal-hal negatif yang menurut kita dapat men-trigger pikiran kita juga bisa lebih memudahkan kita untuk menemukan kebahagiaan.

Langkah berikutnya adalah keep learning and take notice. “Kalian harus terus belajar. It’s ok salah, it’s ok gagal, tapi yang pasti, jangan tutup diri untuk belajar,” tutur Maida.

Ya, walaupun keadaan ingin sekali membuat kita menyerah tapi percayalah itu hanya “jatuh” sesaat. Cari kembali motivas-motivasi ketika kita dalam kondisi antusias menggapai mimpi-mimpi kita.

Berikut adalah sedikit paparan mengenai mental health. Intinya ingatlah kembali kita sebagai makhluk Allah apa tujuan kita untuk hidup di dunia ini, perbanyak bersyukur dan mengingat Allah supaya hati menjadi tenang. Ingatlah bahwa Allah tidak memberikan cobaan kepada umat-Nya melebihi batas kemampuan umat-Nya. Kami generasi Z bertanggung jawab untuk dunia ini suatu saat nanti. Jangan menyerah, dunia membutuhkanmu!

Referensi :

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2019/12/21/pentingnya-kesehatan-mental

https://www.halodoc.com/kesehatan/kesehatan-mental

Sudahkah Kita Mengenal Ideologi Kita, PANCASILA ?

Setiap bangsa dan negara memiliki ideologinya masing-masing untuk kepentingan negaranya. Ideologi tidak hanya formalitas sebuah bangsa tetap...